Minggu, 31 Mei 2020

Teks Eksplanasi


Teks Eksplanasi

1.        Pengertian Teks Eksplanasi
Secara istilah, kata eksplanasi diserap dari bahasa Inggris yaitu Explanation yang berarti penjelasan atau paparan. Sehingga teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai teks yang memaparkan tentang asal usul proses atau perkembangan suatu fenomena berupa peristiwa alam, sosial ataupun budaya.

2.        Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan informasi yang jelas kepada pembaca agar dapat memahami tentang suatu fenomena yang terjadi.

3.        Ciri – Ciri Teks Eksplanasi
a.              Struktur teksnya terdiri dari :
1)             Identifikasi fenomena.
2)             Rangkaian peristiwa atau kejadian.
3)             Ulasan atau interpretasi.
b.             Informasi yang disajikan berdasarkan fakta, kenyataan dan data.
c.              Isi teksnya bersifat informatif.
d.             Mengkaji mengenai pengetahuan dan peristiwa.
e.              Fakta yag disajikan memuat informasi yang bersifat ilmiah.

4.        Struktur Teks Eksplanasi
a.             Identifikasi fenomena
Pada bagian ini berisi mengenai identifikasi sesuatu yang akan dijelaskan. Hal tersebut umumnya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena – fenomena lainnya.
b.             Penggambaran rangkaian kejadian
Bagian ini menyajikan rincian proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan atas bagaimana dan mengapa.
1)             Rincian yang berpola atas pertanyaan “bagaimana”
Rincian yang berpola atas pertanyaan “bagaimana” akan melahirkan uraian yang tersusun secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini, fase – fase kejadian akan disusun berdasarkan urutan waktu.
2)             Rincian yang berpola atas pertanyaan “mengapa”
Rincian yang berpola atas pertanyaan “mengapa” akan melahirkan uraian yang tersusun secara kausalitas. Dalam hal ini fase – fase kejadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab akibat.
c.              Ulasan atau interpretasi
Bagian terakhir dalam teks eksplanasi ini berisi mengenai komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya atau bisa pula berisi kesimpulan dari penjelasan sebelumnya.

5.        Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi
a.             Penggunakan konjungsi kausalitas (sebab akibat)
Seperti     : sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu dan sehingga.
b.             Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu)
Seperti     : kemudian, lalu, setelah itu dan pada akhirnya.
c.              Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena
Berkenaan dengan kata ganti yang digunakan, teks eksplanasi langsung merujuk pada jenis fenomena yang dijelaskannya (yang bukan berupa pesona). Umumnya kata ganti yang digunakan untuk fenomena berupa kata benda, baik konkret maupun abstrak.
Seperti     :
banjir, pengangguran, kemiskinan dan sampah (bukan kata ganti orang)
ia, dia, mereka karena objek yang dijelaskan berupa fenomena, tidak berbentuk personal.
d.             Istilah ilmiah
Ø   Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu. Berbeda dengan kata yang maknanya masih bersifat umum, istilah memiliki makna yang sifatnya tetap dan pasti.
Ø   Ketetapan dan kepastian makna istilah ini arena istilah hanya digunakan dalam bidang kegiatan atau keilmuan tertentu. Sehingga, tanpa kontens kalimatnya pun, makna istilah sudah pasti.
Ø   Namun demikian, banyak juga istilah yang sudah menjadi unsur bahasa umum karena frekuensi pemakaiannya dalam bahasa umum, bahasa sehari – hari cukup tinggi.
Ø   Istilah yang sudah menjadi unsur leksikal bahasa umum itu disebut istilah umum. Selain istilah umum juga terdapat istlah khusus.
1)             Istilah umum
Istilah umum yaitu istilah yang berasal dari bidang tertentu karena dipakai secara luas menjadi unsur kosakata umum.
Contoh          :
a)             Anggaran belanja.
b)             Penilaian.
c)             Pakar.
d)            Radio.
2)             Istilah khusus
Istilah khusus adalah istilah yang maknanya terbatas pada bidang tertentu saja.
Contoh          :
a)             Istilah di bidang biologi
Seperti : anatomi, insekta dan antioksidan.
b)            Istilah di bidang matematika
Seperti : diagram, grafik dan faktor.
c)             Istilah di bidang pertanian
Seperti : huma, hama dan waduk.
e.              Kata kerja material
Kata kerja material adalah kata kerja tang menunjukkan aktivitas fisik yang dapat dilihat dalam bentuk nyata.
Contoh    :
Guntur      menyiram        bunga
S               P                      O
f.              Kata kerja relasional (kata kerja aktif)
Kata kerja aktif lebih menjurus pada kata kerja yang berfungsi sebagai penghubung antara subjek dan pelengkap.
Polanya yaitu : subjek + verba relasional + pelengkap.
Contoh    :
Kirana      merupakan       anak tertua
S               V. Relasional   Pelengkap
g.             Kalimat pasif
Contoh kata – kata pasif :
1)             Terlihat.
2)             Terbagi.
3)             Terwujud.
4)             Terakhir.
5)             Dimulai.
6)             Ditimbun.
7)             Dilahirkan.

Contoh    :
Oleh karena itu, agar anemia terkoreksi, dibutuhkan zat besi yang cukup sebagai cadangan di dalam tubuh. Cadangan zat besi itu berguna untuk mengganti sel darah merah yang hilang. Biasanya, asupan itu terus dikonsumsi selama satu hingga tiga bulan sampai anemianya terkoreksi betul.

6.        Menyusun Teks Eksplanasi
a.             Menentukan tema atau topik
Sifat dari tema atau topik dalam teks eksplanasi yaitu :
1)             Faktual
Faktual artinya sesuatu yang benar – benar terjadi dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2)             Analisis atau penafsiran
Analisis atau penafsiran yaitu objektif terhadap seperangkat fakta.
b.             Menentukan tujuan teks eksplanasi
Tujuan dari aspek ini adalah untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pembaca.
c.              Mengumpulkan data
Mengumpulkan data atau bahan sangat diperlukan dalam penulisan teks eksplanasi. Dalam upaya pengumpulan data atau bahan sesuai dengan topik yang dipilih dapat diperoleh dari buku, majalah, internet, surat kabar bahkan wawancara secara langsung.
d.             Membuat kerangka teks eksplanasi
Kerangka yang dibuat hendaknya adalah kerangka yang lengkap, sistematis dan sesuai dengan struktur teks eksplanasi.
e.              Mengembangkan kerangka teks ekspanasi
1)             Bagian pernyataan umum (pendahuluan)
Bagian ini memperkenalkan topik yang akan dijelaskan. Bagian ini ditulis secara ringkas, jelas, menarik dan memikat pembaca untuk melanjutkan ke penjelasan yang lebih detail.
2)             Bagian deretan penjelas (isi)
Bagian ini terdiri atas beberapa runtutan urutan sebab akibat. Bagian ini berisi hubungan sebab akibat tentang peristiwa yang terjadi karena peristiwa sebelumnya dimana peristiwa tersebut menghasilkan peristiwa baru.
3)             Bagian interpretasi (penutup)
Bagian ini berisi simpulan dan pandangan penulis. Bagian penutup ini bersifat opsional (boleh ada dan tidak ada).
f.              Menyunting teks eksplanasi
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam memproduksi teks eksplanasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...