Teks
Prosedur
1.
Pengertian Teks Prosedur
Ø
Teks prosedur merupakan jenis
teks yang menjelaskan serangkaian aksi yang spesifik, tindakan, atau operasi
yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu
memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama.
Misal : prosedur
kesehatan dan keselamatan kerja.
Ø
Selain itu, teks prosedur juga
dapat diartikan sebagai karya tulis yang menunjukkan informasi mengenai langkah
– langkah atau tahapan yang saling berhubungan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan.
Ø
Tahapan informasi yang dimuat
harus logis dan jelas, serta pemilihan dan penulisan kalimat yang digunakan
dalam teks prosedur hendaknya ringkas sehingga mudah dimengerti oleh pembaca.
2.
Karakteristik Teks Prosedur
Karakteristik teks prosedur adalah
memiliki cara atau langkah – langkah yang urutannya tidak dapat berubah.
Apabila urutan tersebut berubah, maka hasil dari kegiatan yang dilakukan akan
mengalami hambatan, masalah atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.
3.
Struktur Teks Prosedur
a.
Pernyataan
tujuan
Pada bagian pernyataan tujuan menyebutkan
hal yang akan dilakukan.
b.
Bahan
dan alat yang digunakan
Pada teks prosedur dalam membuat sesuatu
yang akan dilakukan diperlukan adanya alat dan bahan. Alat dan bahan yang
terdapat dalam teks prosedur ini harus ditulis secara rinci sampai ukuran yang
akurat demi menghasilkan produk yang baik dan sesuai dengan yang diinginkan.
c.
Langkah
– langkah
Pada bagian ini terdapat cara atau
langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Biasanya urutan langkah dan
cara dalam bagian ini tidak dapat diubah.
d.
Penegasan
ulang atau penutup (opsional)
Bagian penutup pada teks prosedur dapat
dilakukan dengan merujuk pada hal – hal pokok yang disebutkan pada bagian
tujuan. Kalimat yang digunakan bisa berupa ucapan selamat atau kalimat motovasi
untuk pembaca yang akan melakukan prosedur tersebut.
4.
Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
a.
Kalimat
perintah (kalimat imperatif)
Kalimat perintah atau yang juga dapat
disebut sebagai kalimat imperatif merupakan kalimat yang mengandung makna
berupa perintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh penutur.
Ciri
– ciri kalimat perintah :
1)
Intonasi yang terdapat pada
bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
2)
Pada akhir kalimat diakhiri
dengan tanda baca seru (!).
3)
Pola yang digunakan pada kalimat
perintah adalah pola inversi.
4)
Partikel yang biasanya digunakan
adalah partikel –lah atau –kan.
b.
Bentuk
pasif
Umumnya instruksi dapat diberikan dalam
bentuk pasif apabila kita ingin berbicara mengenai proses. Proses yaitu cara
sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang cara membuat atau melakukan
sesuatu.
Biasanya penggunaan bentuk pasif dalam
teks prosedur digunakan untuk memberi saran tambahan atau peringatan agar tidak
terjadi kesalahan yang fatal atau membahayakan.
c.
Kriteria
atau batasan
Karena teks prosedur dibuat dengan
tujuan agar seseorang dapat melakukan seperti apa yang ditulis maka, kalimat
pada teks prosedur harus ditulis dengan rinci dan jelas batasannya.
d.
Adverbia
Adverbia adalah kata keterangan. Kata
keterangan merupakan kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain,
seperti kata kerja (verba) atau adjektiva (kata sifat).
Adverbia yang umumnya banyak digunakan
pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat dan keterangan
tujuan.
e.
Kalimat
saran atau larangan
Karena teks prosedur memandu pembaca
agar selamat, aman dan dapat mencapai hasil yang maksimal maka, bahasa yang
terdapat dalam teks prosedur juga menggunakan saran, keharusan, dan larangan
agar tidak menimbulkan bahaya.
Biasanya digunakan kata atau frasa
hubung, seperti : sebaiknya, hindari,
jangan, jika dan sebaiknya.
f.
Kata
penghubung, pelesapan dan kata ucapan
Langkah dalam panduan dapat dihubungkan
dengan ungkapan seperti kemudian,
sekarang, berikutnya, dan setelah
ini. Terkadang, teks prosedur menggunakan kata penghubung yang diulang
terlalu sering. Oleh sebab itu, diperlukan pelesapan.
Pelesapan adalah penghilangan bagian
tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya. Pelesapan biasanya terdapat
pada kalimat majemuk rapatan.
Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan
beberapa kalimat tunggal karena subjek, predikat, atau objeknya sama sehingga
bagian yang sama disebutkan hanya sekali. Pelesapan juga banyak dilakukan pada
teks prosedur, seperti :
1)
Masak tepung tapioka dengan
cairan santan selama 15 menit!
2)
Aduk terus (tepung dan santan
yang dimasak) hingga mengental dan berwarna kecoklatan!
5.
Menyusun Teks Prosedur
a.
Menentukan topik atau tema
sebagai bahan penyusunan teks.
b.
Mengumpulkan sejumlah informasi
umum terkait tema yang digunakan, langkah – langkah untuk melaksanakan kegiatan
tersebut hingga manfaat setelah melakukan hal tersebut.
c.
Membuat kerangka penulisan teks
prosedur dengan memerhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya.
d.
Mengembangkan kerangka karangan
menjadi teks prosedur yang lengkap.
e.
Menyertakan foto atau dokumentasi
yang mendukung teks prosedur.
f.
Membaca kembali teks prosedur
tersebut. Kemudian melakukan penyuntingan terhadap ketepatan isi dan unsur
kebahasaan yang digunakan seperti ejaan, diksi, serta kesatuan dan kepaduan
paragrafnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar