Minggu, 08 Agustus 2021

Karakteristik Bahan Baku Utama dan Bahan Baku Penunjang dalam Pembuatan Minyak Goreng Sawit

Karakteristik Bahan Baku Utama dan Bahan Baku Penunjang dalam Pembuatan Minyak Goreng Sawit


Bahan Baku Utama 
  • Crude Palm Oil (CPO) 
Komponen penyusun minyak kelapa sawit terdiri dari trigliserida. Asam lemak penyusun trigliserida terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Adapun komposisi asam lemak yang terdapat pada Crude Palm Oil (CPO) sebagai berikut :

  1. Asam Kaprilat : CH3(CH2)6COOH : -
  2. Asam Kaproat : CH3(CH2)8COOH : -
  3. Asam Laurat : CH3(CH2)10COOH : -
  4. Asam Miristat : CH3(CH2)12COOH : 1,1-2,5 
  5. Asam Palmitat : CH3(CH2)14COOH : 39-45
  6. Asam Stearat : CH3(CH2)16COOH : 3,6-3,7
  7. Asam Oleat : CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH : 40-46
  8. Asam Linoleat : CH3(CH2)4=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH : 7,0-11,0

Bahan Baku Penunjang 
  • Phosporic Acid (PA)
  1. Phosporic Acid (PA) pertama kali diolah oleh Boyle pada tahun 1694 dengan cara melarutkan P4O10 dalam air setelah ditemukannya unsur phospor. 
  2. Phosporic Acid (PA) juga dikenal dengan sebutan Asam Fosfat. 
  3. Umumnya Asam Fosfat digunakan dalam proses produksi pupuk pertanian, pembersih, dan farmasi. 
  4. Sedangkan dalam proses pengolahan minyak, Phosporic Acid (PA) yang digunakan memiliki konsentrasi 85% dalam jerrycan 35 kg. 
  5. Peran Asam Fosfat dalam industri minyak goreng sawit umumnya digunakan dalam proses penghilangan getah. 
Dibawah ini merupakan sifat fisika dan kimia dari Phosporic Acid (PA) yaitu :

  1. Memiliki rumus molekul H3PO4.
  2. Memiliki berat molekul 97,994 gr/mol.
  3. Memiliki densitas 1,88 gr/cm3.
  4. Berupa cairan kental jernih dan tidak berwarna. 

  • Bleaching Earth (BE)
  1. Bleaching Earth (BE) merupakan sejenis clay yang berasal dari bumi yang kaya akan mineral dan dapat digunakan dalam proses penyerapan, pemucatan warna, dan penyaringan. 
  2. Setelah digunakan Bleaching Earth (BE) harus diproses kembali agar dapat digunakan ataupun dibuang sebagai limbah.  
  3. Bleaching Earth (BE) juga memiliki kandungan berupa zat besi, magnesium, dan kalsium, sedangkan kandungan terbesarnya berupa aluminium dan silika yang berfungsi sebagai adsorben.
  4. Penamaan Bleaching Earth (BE) berasal dari kemampuannya untuk menghilangkan pigmen warna dari minyak dan kandungan bahan kimia lainnya.
  5. Penambahan Bleaching Earth (BE) tergantung dari kualitas Crude Palm Oil (CPO) dan kualitas minyak yang ingin diproduksi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...