Sabtu, 07 Agustus 2021

Ciri dan Jenis Kelapa Sawit

Ciri dan Jenis Kelapa Sawit

Ciri Kelapa Sawit

  1. Berupa pohon.
  2. Tingginya dapat mencapai 24 meter.
  3. Akar serabut dari pohon kelapa sawit mengarah ke bagian bawah dan samping.
  4. Terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapat tambahan aerasin seperti jenis palma lainnya.
  5. Daunnya tersusun secara majemuk menyirip.
  6. Daunnya berwarna hijau tua dengan pelepah yang memiliki warna sedikit lebih muda.
  7. Penampilan pohon kelapa sawit hampir menyerupai salak, akan tetapi pohon kelapa sawit memiliki duri yang tidak terlalu keras dan tajam.
  8. Batang pohon kelapa sawit diselimuti bekas pelepah hingga tanaman berumur 12 tahun.
  9. Pelepah yang mengering akan terlepas, sehingga penampilannya menyerupai seperti kelapa.
  10. Merupakan salah satu tanaman yang sangat ekonomis di Indonesia.
  11. Memiliki varietas yang sangat beragam serta bervariasi dan dapat dibedakan berdasarkan morfologinya. Akan tetapi, hanya terdapat beberapa varietas saja yang unggul dan berkualitas dibandingkan varietas lainnya. Dimana keunggulan jenis varietas tersebut yaitu tahan, kuat terhadap hama dan penyakit serta memiliki kandungan minyak yang sangat tinggi.

Jenis Kelapa Sawit


  • Dura
    1. Memiliki cangkang tebal (sekitar 2-8 mm) sehingga dianggap dapat memperpendek umur mesin pengolah.
    2. Tandan buahnya besar-besar.
    3. Memiliki kandungan minyak sekitar 18% per-tandannya.
    4. Tidak terdapat lingkaran serabut pada bagian luar cangkang.
    5. Daging buahnya cenderung tipis.
    6. Daging bijinya besar dengan kandungan minyak rendah.
    7. Digunakan sebagai induk betina dalam program pemuliaan.
  • Psifera

  1. Buahnya tidak memiliki cangkang.
  2. Tidak memiliki inti atau kernel yang dapat menghasilkan minyak ekonomis.
  3. Bunga betinanya steril seingga sangat jarang menghasilkan buah.
  4. Daging buah yang lebih tebal jika dibandingkan dengan jenis dura.
  5. Memiliki daging biji yang sangat tipis.
  6. Tidak dapat diperbanyak tanpa menyilangkannya dengan jenis lain.
  7. Digunakan sebagai bahan untuk tanaman komersial dan juga bisa digunakan sebagai induk jantan. 

  • Tenera

  1. Hasil persilangan antara induk dura dan jantan psifera.
  2. Merupakan jenis bibit unggul karena dapat melengkapi kekurangan dari masing-masing induk dengan sifat cangkang buah tipis (sekitar 0,5-4 mm) namun bunga betinanya tetap fertil.
  3. Beberapa tenera unggul memiliki presentase daging per-buahnya mencapai 90% dan kandungan minyak per-tandannya dapat mencapai 28%.
  4. Terdapat lingkaran serabut di sekeliling tempurung.
  5. Memiliki daging buah yang sangat tebal. 
  6. Ukuran buahnya cenderung lebih kecil.
  7. Banyak ditanam dalam perkebunan skala besar, karena pada umumnya tenera menghasilkan lebih banyak tandah buah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...