Minggu, 13 Desember 2020

Gas Petroleum

Gas Petroleum

 

Pengertian

  • Gas alam atau yang sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas yang sebagian besar tersusun dari metana (CH₄). Gas alam dapat ditemukan pada ladang minyak, ladang gas bumi, dan juga tambang batu bara.
  • Biogas adalah gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui proses pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain fosil. Umumnya biogas ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, dan tempat penampungan kotoran manusia serta hewan.
  • Gas alam yang telah diproses dan dijual memiliki sifat tidak berasa dan tidak berbau. Akan tetapi, sebelum gas tersebut di distribusikan ke pengguna akhir, biasanya diberi bau dengan menambahkan thiol dengan tujuan agar dapat mendeteksi apabila terjadi kebocoran gas.
  • Gas alam yang telah diproses sebenarnya tidak berbahaya, tetapi gas alam tanpa proses juga dapat menyebabkan tercekiknya saluran pernafasan karena dapat mengurangi kandungan oksigen di udara pada level yang dapat membahayakan.
  • Gas alam dapat berbahaya karena sifatnya yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan ledakan. Selain itu, gas alam juga lebih ringan dibandingkan dengan udara, sehingga memiliki kecenderungan untuk lebih mudah menyebar di atmosfer.
  • Akan tetapi, apabila berada di dalam ruang tertutup (seperti dalam rumah) konsentrasi gas dapat mencapau titik campuran yang mudah meledak dan apabila tersulut api maka menyebabkan ledakan yang dapat menghancurkan bangunan. Kandungan metana yang berbahaya di udara yaitu antara 6-15%.
  • Ledakan untuk gas alam terkompresi di kendaraan umumnya tidak menghawatirkan, karena sifatnya yang lebih ringan, dan konsentrasi diluar rentang 6-15% (yang dapat menimbulkan ledakan).

Kandungan Energi Gas Alam

  • Pembakaran 1m³ gas alam komersial akan menghasilkan 38 MJ atau 10.6 kWh.

Jenis-Jenis Gas Alam

  • Gas Alam (NG)
    1. Merupakan gas yang terkumpul di bawah tanah dengan beragam komposisi yang bisa berkaitan dengan komposisi penyusun minyak bumi atau tidak berkaitan.
    2. Merupakan campuran hidrokarbon yang memiliki daya tekan tinggi dan daya kembang besar.
    3. Berat spesifik yang rendah.
    4. Terbentuk secara alamiah dalam bentuk gas.
  • Cairan Gas Alam (NGL)
    1. Merupakan senyawa hidrokarbon yang terdapat dalam kandungan akumulasi gas alam dalam bentuk cair di kondisi suhu dan tekanan yang tidak ekstrim.
    2. Propan, Butan, dan Pentan didapat dalam bentuk cairan gas dan bisa diperoleh dengan proses pendinginan, penyulingan, atau absorpsi.
  • Petro Gas yang Dicairkan (LPG)
    1. Merupakan gas propan atau gas buatan.
    2. Hidrokarbon berbentuk gas yang lebih berat dari bentuk jenis gas lainnya sehingga diproses menjadi cairan agar dapat dimudahkan dalam penampungan.
    3. Umumnya digunakan untuk industri kecil dan menengah serta rumah tangga karena kepraktisannya sebagai sumber energi panas.
  • Gas Alam yang Dicairkan (LNG)
    1. Kebanyakan adalah gas metan yang dicairkan.
    2. Proses pencairannya tidak semudah jenis LPG, karena LNG harus didingan dengan suhu ekstrim hingga mencapai suhu -162C dan tekanan yang sangat tinggi.
    3. Setelah dilakukan proses regasifikasi (pengembalian ke wujud gas).
    4. LNG baru bisa digunakan kembali untuk industri besar, karena kemampuan energinya yang lebih besar.
    5. Banyak digunakan pada industri listrik dan pekerjaan berat.

Susunan Gas Petroleum

Susunan gas petroleum sebagian besar terdiri dari :

  1. Metana.
  2. Etana.
  3. Propana.
  4. Butana.

Dan sebagian kecil dari :

  1. Pentana.
  2. Gas Karbon Dioksida.
  3. Nitrogen.
  4. Helium.

Sifat-Sifat Bagian Gas Petroleum

No.

Senyawa

Rumus Molekul

Titik Didih

Berat Jenis Terhadap Udara

1.                    

Metana

CH

-165C

0,555

2.                    

Etana

CH

-93C

1,075

3.                    

Propana

CH

-45C

1,520

4.                    

Butana

CH

1C

2,046


Sifat-Sifat Gas Petroleum

  1. Gas petroleum pada suhu kamar berupa gas.
  2. Titik didih gas petroleum tergantung pada susunan gasnya.
  3. Berat Jenis : 0,504 – 0,585
  4. Nilai Kalori : 8.000 – 10.000 kalori/m3
  5. Apabila tekanannya cukup tinggi, maka gas petroleum (gas alam) dapat berbentuk cair.
  6. Cairan dari gas petroleum sering disebut dengan LPG (Liquified Petroleum Gas).
  7. Apabila gas cair tersebut berasal dari gas alam dinamakan dengan Liquified Natural Gas (LNG).
  8. Apabila di dalam gas tersebut terdapat komponen bensin (pentana atau lebih tinggi) dinamakan dengan gas basah dan sebaliknya dinamakan gas kering.

Penyimpanan dan Transportasi

  • Metode penyimpanan gas alam dilakukan dengan “Natural Gas uderground Storage.” Metode penyimpanan tersebut dilakukan dengan cara menyimpan dalam suatu ruangan raksasa di bawah tanah yang umumnya disebut dengan “Salt Dome.” Salt dome yaitu kubah-kubah di bawah tanah yang terjadi dari reservoir sumber-sumber gas alam yang telah depleted. Hal yang semacam itu sangat cocok untuk negeri yang memiliki 4 musim.
    1. Pada musim panas saat pemakaian gas untuk pemanas jauh berkurang atau low demand, gas alam diinjeksikan melalui kompresor-kompresor gas ke dalam kubah di dalam tanah tersebut.
    2. Pada musim dingin saat kebutuhan gas sangat signifikan, gas alam yang disimpan di dalam tanah dikeluarkan dengan tujuan untuk disalurkan kepada kosumen-konsumen yang membutuhkan.
  • Bagi perusahaan (operator) penyedia gas alam, cara yang semacam ini sangat membantu untuk menjaga stabilitas operasional pasokan gas alam melalui jaringan pipa gas alam.
  • Pada dasarnya sistem transportasi gas alam meliputi :
    1. Transportasi melalui pipa salur.
    2. Transportasi dalam bentuk Liquefied Natural Gas (LNG) dengan kapal tanker LNG untuk pengangukan dengan jarak yang cukup jauh.
    3. Transportasi dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG), baik di daratan dengan menggunakan road tanker maupun di lautan dengan menggunakan kapal tanker CNG untuk jarak dekat dan menengah (antar pulau).
    4. Carrier LNG dapat digunakan untuk mentransportasu gas alam cair/Liquefied Natural Gas (LNG) untuk menyebrangi samudra.
    5. Truk tangki dapat digunakan untuk membawa gas alam cair atau gas alam terkompresi/Compressed Natural Gas (CNG) dalam jarak dekat.
    6. Mereka dapat mentransportasi gas alam secara langsung ke pengguna akhir atau ke titik distribusi seperti jalur pipa untuk transportasi lebih lanjut. Hal yang semacam ini masih membutuhkan biaya yang sangat besar untuk fasilitas tambahan pencairan gas atau kompresi di titik produksi, dan dekompresi di titik pengguna-akhir atau ke jalur pipa.
    7. Selain dapat digunakan pada transportasi darat, CNG juga dapat digunakan pada pesawat terbang. Salah satunya seperti : Husky 200 CNG ilik Aviat Aircraft dan Chromarat VX-1 Kitty-Hawk.

Pemanfaatan Gas Petroleum

Secara garis besar pemanfaatan gas petroleum dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu :

  • Gas alam sebagai bahan bakar
    1. Sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap.
    2. Bahan bakar industri ringan, menengah, dan berat.
    3. Bahan bakar kendaraan bermotor (BBG/NGV).
    4. Sebagai gas kota untuk kebutuhan rumah tangga, hotel, dan restoran.
  • Gas alam sebagai bahan baku
    1. Bahan baku pabrik pupuk, petrikimia, dan metanol.
    2. Bahan baku plastik, seperti : LDPE, LLDPE, HDPE, PE, dan PVC.
    3. C dan C₄ untuk LPG.
    4. Karbon dioksida-nya untuk soft drink, dry ice pengawet makanan, hujan buatan, insudtri besi tuang, pengelasan, dan bahan pemadam api ringan.
  • Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor
    1. Contohnya seperti Liquefied Natural Gas (LNG).
Selain ke-3 kelompok pemanfaatan gas alam diatas, teknologi mutakhir juga telah dapat memanfaatkan gas alam untuk Air Conditioner (AC). Bentuk penerapan teknologi ini sudah ada di bandara BAngkok, Thailand dan berapa bangunan gedung perguruan tinggi di negara Australia.

Penggunaan Gas Petroleum

  1. Sebagai bahan bakar pengganti gas buatan.
  2. Untuk membuat karbon.
  3. Untuk membuat bensin (khusus dari gas basah).
  4. Untuk membuat zat kimia yang lainnya, seperti (CO, H, dan Asetilin).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...