Sabtu, 12 Desember 2020

Kabinet Sukiman

Kabinet Sukiman

(27 April 1951 – 3 April 1952)

 

Tokoh-Tokoh dari Kabinet Sukiman

Ketua : Sukiman Wirdjosandjodjo

Wakil : Suwirjo

  1. Achmad Subarjo
  2. Iskak Tjokroadisurjo
  3. Mohammad Yamin
  4. Arnold Mononutu
  5. Jusuf Wibison
  6. Suwarto
  7. Sudjono Handinoto
  8. Djuanda Kartawidjdja
  9. Ukar Bratakusumah
  10. Iskandar Tedjasukmana
  11. Sjamsuddin
  12. Wongsonegoro
  13. K. H. Wahid Hasjim
  14. J. Leimena
  15. A. Pellaupessy
  16. Pandji Suroso
  17. Gondokusumo

Tujuan Kabinet Sukiman

  1. Menjalankan berbagai tindakan tegas sebagi negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketentraman.
  2. Melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek.
  3. Menyelesaikan persiapan pemilu untuk membentuk Dewan Konstituante.
  4. Menyiapkan Undang-Undang pengakuan serikat buruh.
  5. Menjalankan politik Indonesia yang bebas-aktif.
  6. Memasukkan Irian Barat ke wilayah negara Indonesia.

Program Kabinet Sukiman

  1. Menjamin keamanan dan ketentraman masyarakat.
  2. Mengusahakan kemakmuran rakyat.
  3. Memperbarui hukum agraria agar sesuai dengan kepentingan para petani.
  4. Menjalankan politik Indonesia bebas-aktif.
  5. Mengurus serta membahas Undang-Undang mengenai buruh.

Keberhasilan Kabinet Sukiman

  1. Memperhatikan adanya usaha-usaha untuk memajukan perusahaan dan usaha-usaha kecil.
  2. Memperhatikan nasib kaum buruh.
  3. Memperluas bidang pendidikan dengan cara mendirikan berbagai macam sekolah berdasarkan tingkatannya.
  4. Melanjutkan semua program kerja Kabinet Natsir yang belum terlaksana.

Kegagalan Kabinet Sukiman

  1. Adanya pertukaran “Nota Keuangan” antara Menteri Luar Negeri Indonesia yang pada saat itu adalah Ahmad Subarjo dengan Duta Besar Amerika Serikat yaitu Merlec.
  2. Adanya tindakan korupsi di berbagai lembaga pemerintahan yang ada.
  3. Masalah Irian Barat yang tak kunjung diatasi.
  4. Hubungan Sukiman dengan militer yang kurang baik.
  5. Dianggap terlalu condong ke Amerika Serikat.

Peristiwa-Peristiwa Masa Kabinet Sukiman

Dikarenakan Indonesia dianggap terlalu memihak Blok Barat dengan ditandatanginya Mutual Security Act (MSA) dengan pemerintah Amerika Serikat mengenai bantuan ekonomi dan persenjataan.

Partai Pendukung

  1. Masyumi
  2. PNI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...