Kabinet Sukiman
(27 April 1951 – 3 April 1952)
Tokoh-Tokoh dari Kabinet Sukiman
Ketua : Sukiman Wirdjosandjodjo
Wakil : Suwirjo
- Achmad Subarjo
- Iskak Tjokroadisurjo
- Mohammad Yamin
- Arnold Mononutu
- Jusuf Wibison
- Suwarto
- Sudjono Handinoto
- Djuanda Kartawidjdja
- Ukar Bratakusumah
- Iskandar Tedjasukmana
- Sjamsuddin
- Wongsonegoro
- K. H. Wahid Hasjim
- J. Leimena
- A. Pellaupessy
- Pandji Suroso
- Gondokusumo
Tujuan Kabinet Sukiman
- Menjalankan berbagai tindakan tegas sebagi negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketentraman.
- Melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek.
- Menyelesaikan persiapan pemilu untuk membentuk Dewan Konstituante.
- Menyiapkan Undang-Undang pengakuan serikat buruh.
- Menjalankan politik Indonesia yang bebas-aktif.
- Memasukkan Irian Barat ke wilayah negara Indonesia.
Program Kabinet Sukiman
- Menjamin keamanan dan ketentraman masyarakat.
- Mengusahakan kemakmuran rakyat.
- Memperbarui hukum agraria agar sesuai dengan kepentingan para petani.
- Menjalankan politik Indonesia bebas-aktif.
- Mengurus serta membahas Undang-Undang mengenai buruh.
Keberhasilan Kabinet Sukiman
- Memperhatikan adanya usaha-usaha untuk memajukan perusahaan dan usaha-usaha kecil.
- Memperhatikan nasib kaum buruh.
- Memperluas bidang pendidikan dengan cara mendirikan berbagai macam sekolah berdasarkan tingkatannya.
- Melanjutkan semua program kerja Kabinet Natsir yang belum terlaksana.
Kegagalan Kabinet Sukiman
- Adanya pertukaran “Nota Keuangan” antara Menteri Luar Negeri Indonesia yang pada saat itu adalah Ahmad Subarjo dengan Duta Besar Amerika Serikat yaitu Merlec.
- Adanya tindakan korupsi di berbagai lembaga pemerintahan yang ada.
- Masalah Irian Barat yang tak kunjung diatasi.
- Hubungan Sukiman dengan militer yang kurang baik.
- Dianggap terlalu condong ke Amerika Serikat.
Peristiwa-Peristiwa Masa Kabinet Sukiman
Dikarenakan Indonesia dianggap
terlalu memihak Blok Barat dengan ditandatanginya Mutual Security Act (MSA) dengan pemerintah Amerika Serikat
mengenai bantuan ekonomi dan persenjataan.
Partai Pendukung
- Masyumi
- PNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar