Jumat, 30 Oktober 2020

Dasar-Dasar Mikrobiologi

Dasar-Dasar Mikrobiologi

Pengertian Mikrobiologi

Mikrobiologi berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan biologi yang berarti ilmu pengetahuan yang membahas mengenai makhluk hidup. Sehingga mikrobiologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari jasad hidup yang sangat kecil dari golongan hewan dan tumbuhan.

Jasad hidup yang dimaksud seperti :

  1. Kapang.
  2. Khamir.
  3. Ganggang.
  4. Bakteri.
  5. Protozoa.
  6. Virus.

Jasad hidup yang demikian disebut dengan mikroba, mikroorganisme dan jasad renik.

Pengertian Mikroba

Mikroba adalah semua jasad hidup yang berukuran lebih kecil dari 0,1 mm dan bersel tunggal. Ketentuan tersebut diambil berdasarkan kenyataan bahwa benda yang berukuran sekecil itu tidak dapat diamati tanpa bantuan alat, seperti mikroskop.

Mikroskop sendiri pertama kali ditemukan oleh seorang bangsa Belanda yang bernama Antony Van Leeuwenhoek pada sekitar abad ke-17. Maka, setelah abad ke-17 mikrobiologi baru berkembang secara luas. 

Penggolongan Mikroba

Penggolongan mikroba secara umum terbagi menjadi 3, yaitu :

  1. Golongan yang berguna.
  2. Golongan yang tidak mengganggu.
  3. Golongan yang mengganggu.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong peran pemanfaatan mikrobiologi di berbagai bidang, seperti dalam bidang industri, mineralogi dan obat-obatan. 

Pada bidang industri mikrobiologi dimanfaatkan dalam :

  1. Pembuatan alkohol dengan cara fermentasi.
  2. Pembuatan bir.
  3. Pembuatan anggur.
  4. Pembuatan tempe.
  5. Pembuatan tape oncom

Pada bidang mineralogi mikrobiologi dimanfaatkan dalam proses oksidasi, dan lain-lain.

Pada bidang obat-obatan mikrobiologi dimanfaatkan dalam pembuatan vaksin.

Menurut penelitian yang dilakukan, mikroba terdapat dimana-mana. Hal tersebut dikarenakan ukurannya yang kecil dan mudah berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Dengan perantara angin, mikroba dapat berpindah dari tanah ke datar ke gunung, dari satu kota ke kota lain, bahkan dari permukaan bumi ke atmosfir.

Selain itu, aliran air juga dapat memindahkan mikroba dari daratan kelautan atau wilayah yang ber-air lainnya. Bahkan di tempat-tempat yang kotor, di bagian tubuh manusia atau binatang, di dalam makanan, dll. tidak mustahil dijumpai adanya mikroba. 

Disetiap tempat yang ada masing-masing mikroba memiliki fungsi dak kegunaan yang berbeda-beda.

Berdasarkan fungsi, kegiatan, dan tempat terdapatnya mikroba, mikrobiologi dibedakan menjadi beberapa cabang sebagai berikut : 

  1. Mikrobiologi pengobatan.
  2. Mikrobiologi laut.
  3. Mikrobiologi air dan buangan.
  4. Mikrobiologi udara.
  5. Mikrobiologi makanan.
  6. Mikrobiologi tanah.
  7. Mikrobiologi serangga.
  8. Mikrobiologi luar angkasa.
  9. Mikrobiologi industri.

Jenis-jenis mikroba yang dipelajari dalam mikrobiologi :

  • Bakteriologi

Ilmu yang mempelajari tentang bakteri. Terkadang nama bakteriologi sering dicampur adukkan dengan mikrobiologi.

  • Protozologi

Ilmu yang mempelajari tentang protozoa. Cabang dari protozologi yaitu parasitologi. Parasitologi adalah ilmu yang mempelajari protozoa yang dapat menyebabkan penyakit (parasit).

  • Mikologi

Ilmu yang mempelajari fungi, seperti khamir, kapang, dll.

  • Pikologi

Ilmu yang mempelajari tentang ganggang atau algae.

  • Virologi

Ilmu yang mempelajari tentang virus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...