Percobaan Pasteur
- Sejak abad ke-19 ahli ilmu pengetahuan mencoba mengaitkan peristiwa terjadinya perubahan pada zat organik dengan adanya pertumbuhan mikroba yang ada pada zat organik tersebut. Dengan demikian dibutktikan bahwa pertumbuhan mikroba merupakan penyebab terjadinya reaksi kimia atau perubahan zat organik tersebut.
- Pelopor dari percobaan-percobaan ini adalah Louis Pasteur yang didorong dengan adanya pertentangan hebat antara penganut Doktrin Generasi Spontan di satu pihak dan pertentangan di pihak yang lainnya.
- Dengan berhasilnya percobaan-percobaan yang dilakukan oleh Pasteur, maka dapat dibuktikan bahwa Doktrin Generasi Spontan tidak benar. Pasteur telah mendemostrasikan untuk pertama kalinya bahwa di udara terdapat banyak benda-benda kecil yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang.
Beberapa percobaan yang telah dilakukan oleh Louis Pasteur yaitu :
- Mengalirkan udara ke dalam satu tabung yang tersumbat
Setelah cukup lama kapas tersebut dicuci dalam campuran alkohol dan eter, ternyata dalam endapan-endapan yang terjadi terdapat adanya benda-benda halus zat anorganik serta benda-benda lainnya yang berbentuk oval dan disinyalir adanya mikroba. Hal tersebut didapatkan setelah melakukan pengamatan pada mikroskop.
- Mengalirkan udara yang telah dipanaskan ke dalam zat organik yang telah dididihkan di dalam tempat tertutup
Dengan mengalirkan udara yang telah dipanaskan ke dalam zat organik yang telah dididihkan di dalam tempat tertutup ternyata tidak terjadi kehidupan mikroba. Akan tetapi jika zat organik yang steril diberikan kapas yang mengandung germ atau bibit mikroba maka tidak lama akan terjadi kehidupan mikroba.
- Meletakkan sejenis makanan di dalam botol, kemudian ujungnya diberi kapiler yang melengkung ke bawah
Apabila meletakkan sejenis makanan di dalam botol, kemudian ujungnya diberi kapiler yang melengkung ke bawah ternyata makanan yang ada di dalamnya tidak ditumbuhi mikroba. Sedangkan apabila ujung kapiler dipatahkan atau diberikan tetesan zat cair pada ujungnya yang kemudian zat cair tersebut dimasukkan ke dalam botol maka mulailah terjadi adanya pertumbuhan mikroba.
- Melakukan percobaan untuk mengetahui kepadatan mikroba dalam mikroba pada beberapa daerah secara kuantitatif
Langkah-langkah percobaan ini yaitu :
- Mengisi beberapa tabung dengan media steril yang ditutup kapas.
- Beberapa tabung tersebut dibawa untuk ditentukan kepadatan mikrobanya.
- Disetiap daerah, beberapa tabung dibuka dengan waktu yang sama, kemudian ditutup kembali dan dimasukkan ke dalam inkubator.
- Dari jumlah tabung yang ditumbuhi mikroba dapat diperkirakan secara semi kuantitatif kepadatan mikroba di daerah tersebut.
- Berdasarkan percobaan tersebut dibuktikan bahwa di daerah datar udaranya mengandung lebih banyak mikroba dibandingkan dengan udara pegunungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar