Penemuan Mikroba Penyebab Penyakit
11.1 Penemuan Zat Antiseptik
- Pada tahun 1840 telah digunakan obat yang dapat menyebabkan “Kebal Rasa.” Pelopornya yaitu Ignar Philipp Semnelweis (1818-1865). Penemuan obat kebal rasa ini sangat membantu pada kegiatan operasi, sehingga lamanya kegiatan operasi tidak menjadi masalah.
- Akan tetapi, masih terdapat masalah lain yang terkadang mengganggu pasien yang akan dibedah, yaitu terjadinya infeksi atau keracunan pada bekas operasi. Dampak terjauh dari infeksi ini yaitu dapat menyebabkan kematian bagi pasien.
- Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Pasteur mengenai adanya mikroba di udara, maka ahli bedah dari bangsa Inggris yang bernama Joseph Lister menyatakan bahwa infeksi pada luka bekas pembedahan disebabkan karena pada luka tersebut dihinggapi oleh mikroba dari udara atau juga dapat dikarenakan adanya mikroba pada peralatan bedah yang digukan.
- Oleh sebab itu, maka Lister menggunakan peralatan bedah yang steril dan menyemprot lingkungan dengan zat anti bakteri atau yang dikenal sebagai desifektan.
- Dari percobaan tersebut, pada tahun 1864 Lister mengalami keberhasilan. Penemuan tersebut merupakan dasar yang amat sangat baik bagi perkembangan ilmu kedokteran, khususnya ilmu bedah serta menjadi dukungan bahwa peyakit umumnya disebabkan oleh mikroba walaupun tidak dijelaskan macam penyakitnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar