Rabu, 14 Oktober 2020

Surat Lamaran Pekerjaan

 Surat Lamaran Pekerjaan

 

A.       Pengertian

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat resmi yang bersifat pribadi. Surat resmi ini dibuat individu dan ditujukan kepada instansi tertentu dengan harapan dapat diterima sebagai karyawan.

B.        Cara Penyusunan

Berdasarkan cara penyusunannya surat lamaran pekerjaan dibedakan atas dua macam, yaitu :

1.        Surat Lamaran Pekerjaan yang Digabungkan dengan Riwayat Hidup

·                Dalam cara ini, riwayat hidup termasuk dalam isi surat lamaran pekerjaan (digabung).

·                Cara ini disebut model gabungan.

2.        Surat Lamaran Pekerjaan yang Dipisahkan dengan Riwayat Hidup

·                Dalam cara ini, riwayat hidup termasuk lampiran.

·                Cara ini disebut model terpisah.

C.       Kriteria Penulisan

1.         Surat lamaran pekerjaan harus ditulis oleh pelamar pada kertas yang berkualitas, baik pada kertas bergaris maupun tidak.

2.         Surat lamaran pekerjaan sebaiknya diketik/ditulis pada kertas HVS 70 gram dengan spasi 1,5.

3.         Penampilan surat lamaran pekerjaan harus rapi tanpa coretan atau koreksian.

4.         Isi surat lamaran pekerjaan harus menggambarkan sikap keoptimisan pelamar.

5.         Isi surat lamaran tidak bernada memelas atau minta dikasihani.

6.         Sapaan yang digunakan adalah Bapak/Ibu.

D.        Isi dan Sistematika

1.        Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

·                Penulisan tempat dan tanggal pembuatan surat selalu lengkap dengan bulan dan tahun.

·                Nama kota disebutkan karena belum dicantumkan pada bagian yang lain.

Contoh  : Surabaya, 26 Desember 2019

2.        Lampiran

·                Berkas yang ditambahkan pada surat yang dikirimkan.

·                Berkas lampiran surat lamaan pekerjaan dapat berupa :

a.        Daftar riwayat hidup.

b.        Fotokopi ijazah terakhir.

c.        Fotokopi transkip nilai.

d.        Fotokopi E-KTP.

e.        Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

f.          Surat-surat lain yang dipersyaratkan perusahaan.

3.        Hal atau Perihal

Dalam menulis hal atau perihal surat, harus digunakan huruf kapital pada huruf awal dan tidak diakhiri dengan tanda titik.

Contoh  :

Hal           : Lamaran Pekerjaan

4.        Alamat Tujuan

·                Alamat tujuan memuat nama perusahaan, jabatan, nama jalan dan nama kota.

·                Alamat tujuan ditulis dalam dua macam, yaitu :

1.         Alamat luar, ditulis pada amplop.

2.         Alamat dalam, ditulis pada kertas surat.

Contoh  :

Yth. Manager Personalia PT Sedolor

Jl. Gubeng Kertajaya 37, Airlangga, Gubeng

Surabaya Timur

5.        Salam Pembuka

Salam pembuka yang biasanya digunakan adalah “Dengan hormat.”

6.        Isi Surat

Isi surat terdiri atas tiga bagian, yaitu :

1.        Alinea Pembuka

·                Alinea pembuka adalah kata pengantar pada isi surat yang sesungguhnya. Alinea pembuka bertujuan untuk menarik perhatian pembaca pada pokok pembicaraan.

·                Contoh alinea pembuka pada surat lamaran pekerjaan

Saya memperoleh informasi dari... (sumber : koran, internet, media sosial, dan lain-lain beserta tanggalnya) yang menyatakan bahwa perusahaan ini, yaitu... sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi...

Oleh karena itu, saya bermaksud untuk melamar sebagai... (posisi yang ditawarkan).

·                Hal yang harus diperhatikan adalah pemakaian kata “Bersama ini” dan pemakaian kata “Dengan ini.”

·                Kata “Bersama ini” digunakan apabila dalam surat tersebut ada yang dilampirkan, seperti dokumen atau berkas.

·                Kata “Dengan ini” digunakan apabila pada surat tersebut tidak ada yang dilampirkan.

·                Contoh alinea pembuk pada jawaban surat atau balasan surat

a.        Sehubungan dengan surat Saudara tanggal... nomor...

b.        Berkenaan dengan surat Saudara tanggal... nomor...

c.        Menunjuk surat Saudara nomor... tanggal...

d.        Membalas surat Saudara tanggal... nomor...

e.        Memenuhi permintaan Saudara dengan surat tanggal... nomor...

f.          Memperhatikan surat Saudara nomor... tanggal...

·                Contoh alinea pembuka berdasarkan iklan

Berdasarkan iklam dalam Kompas yang terbit tanggal... perihal lowongan pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu. Bersama surat ini, saya mengajukan diri untuk melamar pekerjaan...

2.        Alinea Isi

·                Isi surat yang sesungguhnya memuat apa yang harus dilaporkan, diminta, dan dinyatakan kepada penerima surat.

·                Untuk menghindari kesalah pahaman, isi surat sebaiknya singkat, tetapi jelas dan pihak pembaca benar-benar mengerti maksud dan keinginan pengirim.

·                Dengan demikian, kata-kata serta istilah-istilah yang kurang biasa digunakan jangan dipakai dalam surat, baik istilah-istilah dalam bahasa Indonesa maupun istilah dalam bahasa asing.

·                Perkataan dan kalimat-kalimat harus baik susunannya serta tetap menjaga kesantunan.

·                Hal-hal yang harus diperhatikan agar mendapatkan susunan isi surat lamaran pekerjaan yang baik dan menarik

a.        Tuliskan secara jelas keahlian yang dimiliki pelamar yang tentu relevan dengan posisi yang ditawarkan untuk menambah ‘nilai jual’ pelamar.

b.        Teliti dalam menuliskan isi surat, terlebih jika membuat lebih dari satu surat. Jangan sampai ada kesalahan kata atau lupa menyesuaikan karena sebelumnya copy paste.

c.        Merumuskan pokok-pokok pembicaraan satu per satu secara berurutan dan logis dengan kalimat yang menarik.

d.        Menghindari penggunaan singkatan.

e.        Gunakan bahasa yang formal dan baku.

f.          Mengikuti pedoman penulisan ejaan bahasa Indonesia.

g.        Menghindari istilah–istilah yang tidak biasa digunakan (utamanya istilah asing).

3.        Alinea Penutup

·                Alinea penutup mengandung harapan penulis surat atau ucapan terima kasih kepada penerima surat atas perhatiannya terhadap semua hal yang dikemukakan dalam isi surat.

·                Contoh alinea penutup dalam surat yang dibuat pelamar

a.        Demikianlah surat lamaran ini saya buat, atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.

b.        Demikian, surat lamaran pekerjaan ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terimakasih.

·                Contoh alinea penutup pada jawaban atau balasan surat

a.        Atas perhatian Saudara, kami mengucapkan terima kasih.

b.        Kami berharap kerja sama kita membuahkan hasil yang baik.

c.        Mudah-mudahan pertimbangan kami bermanfaat bagi Saudara.

d.        Sambil menunggu kabar lebih lanjut, kami mengucapkan terima kasih.

e.        Demikianlah laporan kami, semoga mendapat perhatian Saudara.

4.        Salam Penutup

·                Fungsi salam penutup adalah untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban pengirim terhadap penerima surat.

·                Contoh salam penutup

a.        Hormat saya,

b.        Hormat kami,

c.        Salam kami,

5.        Tanda Tangan dan Nama Jelas Pelamar

Tanda tangan dan nama jelas pelamar ditulis sebagai pertanggungjawaban pembuat surat.

 

Selain itu, ada hal utama yang harus diperhatikan dalam surat lamaran pekerjaan yaitu persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan/instansi yang dituju. Kualifikasi yang ditentukan perusahaan juga menjadi skala prioritas.

E.         Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

1.         Penulisan surat lamaran pekerjaan harus menarik.

2.         Penulisan surat lamaran pekerjaan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

3.         Penulisan surat lamaran pekerjaan harus menggunakan kalimat efektif.

4.         Penulisan surat lamaran pekerjaan mencantumkan tujuan dan alasan pelamar.

5.         Penulisan surat lamaran pekerjaan harus terbaca dan rapi.

F.         Menyajikan Sistematika dan Isi Surat Lamaran Pekerjaan

·                Sistematika dan isi surat lamaran pekerjaan disajikan dengan cara mencantumkan komponen-komponen surat lamaran pekerjaan. Komponen-komponen surat lamaran pekerjaan yaitu :

·                Tempat dan tanggal pembuatan surat.

1.         Lampiran.

2.         Hal/perihal.

3.         Alamat tujuan.

4.         Salam pembuka.

5.         Isi surat.

6.         Salam penutup.

7.         Tanda tangan.

8.         Nama pelamar.

·                Selain itu, penyajian surat lamaran pekerjaan biasanya dilengkapi juga dengan daftar riwatar hidup. Daftar riwayat hidup sebagai pelengkap hendaknya dibuat secara lengkap agar dapat dijadikan bahan pertimbangan perusahaan untuk pengambilan keputusan yang tepat.

·                Riwayat hidup adalah gambaran diri seseorang

·                Gambaran diri ini meliputi keterangan pendidikan/keahlian dan pengalaman sehingga dapat merefleksikan kemampuan atau kualifikasi seseorang. Daftar riwayat hidup memuat hal-hal berikut :

1.        Data Pribadi

Data pribadi memuat beberapa hal berikut :

a.        Nama.

b.        Kelahiran (tempat dan tanggal lahir).

c.        Jenis kelamin.

d.        Status perkawinan.

e.        Identitas (nomor E-KTP/SIM).

f.          Alamat.

Adapun data lain seperti :

a.        Kewarganegaraan.

b.        Suku bangsa.

c.        Agama.

d.        Tinggi badan.

e.        Berat badan.

2.        Pendidikan

Hal-hal yang harus diperhatikan pada bagian pendidikan yaitu sebagai berikut :

a.        Jika pada subjudul hanya ditulis pendidikan, maka urutan penulisannya terbalik, dimulai dari pendidikan tertinggi sampai tingkat pendidikan yang paling rendah.

Contoh      :

1)        Tahun 2016 lulus S-1 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember

2)        Tahun 2012 lulus SMK Negeri 5 Surabaya

b.        Jika pada subjudul ditulis riwayat pendidikan, maka urutan penulisannya harus dimulai dari pendidikan yang terendah diikuti pendidikan yang lebih tinggi. Karena kata riwayat mengandung pengertian kronologis, sehingga penulisannya harus mengikuti urutan waktu.

Contoh      :

1)        Tahun 2012 lulus SMK Negeri 5 Surabaya.

2)        Tahun 2016 lulus S-1 Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember

c.        Jika pernah mengikuti pendidikan nonformal selain pendidikan formal tuliskan pendidikan formal terlebih dahulu.

d.        Jika pernah mengikuti pendidikan di luar negeri selain di dalam negeri, tuliskan terlebih dahulu pendidikan dalam negeri.

3.        Pengalaman Kerja

Pelamar yang telah memiliki pengalaman kerja dapat mencantumkannya dalam daftar riwayat hidup yang disusun secara kronologis, dimulai dari menyebutkan kapan bekerja (dari tahun berapa sampai tahun berapa), menjabat sebagai apa, di perusahaan apa, sampai bekerja di mana.

Contoh    :

1 Desember 2005 sampai dengan 1 Desember 2011 sebagai tenaga administrasi di PT Sedolor Jalan Gubeng Kertajaya No. 37 Surabaya.

4.        Keterangan Lain

Keterangan lain yang dapat dimasukkan ke dalam sub judul ini adalah keahlian khusus, seperti :

a.        Kemampuan mengoperasikan Microsoft Office.

b.        Penguasaan bahasa asing tertentu.

c.        Prestasi yang pernah diraih.

d.        Organisasi yang ppernah diikuti.

e.        Kegemaran pribadi.

f.          Kepemilikan sertifikat.

5.        Referensi Pribadi

·                Referensi pribadi tidak harus dicantumkan. Referensi pribadi merupakan keterangan dari orang-orang tertentu tentang diri pelamar. Orang yang ditunjuk sebagai referensi untuk kepentingan melamar pekerjaan antara lain mantan atasan, mantan guru/dosen, atau kolega. Orang-orang tersebut harus dapat menjelaskan profil pelamar dari sudut pandangnya sesuai posisi masing-masing, siapa pelamar, bagaimana kinerjanya, dan apa saja prestasinya.

·                Bagian yang terpenting dari penyajian surat lamaran pekerjaan yaitu :

a.        Adanya biodata pelamar.

b.        Adanya formasi yang dilamar.

c.        Adanya kualifikasi pelamar sesuai persyaratan.

d.        Adanya lampiran yang mendukung.

·                Dimana semua berkas tersebut dijadikan satu dan dikirim dengan email atau pos.

G.       Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan

1.         Menulis surat lamaran pekerjaan yang sesuai isi, sistematika, dan kebahasaan dapat dilakukan dengan cara memahami isi surat lamaran pekerjaan, mengetahui sistematikanya, dan mengoreksi bahasanya apakah sudah sesuai dengan kaidah atau belum.

2.         Isi surat lamaran pekerjaan menyiratkan hal dan tujuan utama untuk mengisi formasi tertentu.

3.         Sistematika lamaran pekerjaan harus sesuai dengan format lamaran yang diminta oleh perusahaan.

4.         Bahasa surat lamaran pekerjaan diupayakan sederhana, tidak bertele-tele, langsung pada sasaran, dan menggunakan bahasa baku.

5.         Setelah semua siap surat segera dikirimkan.

H.        Alur Melamar Kerja

1.         Mencari informasi lisan atau tertulis.

2.         Pilih informasi lowogan kerja.

3.         Pilih lowongan kerja yang sesuai.

4.         Buat surat lamaran.

5.         Kumpulkan data pelengkap.

6.         Bundel jadi satu berkas.

7.         Kirim langsung, pos atau email.

8.         Tunggu balasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...