Minggu, 07 Juli 2019

Budaya Politik Masyarakat Indonesia


Budaya Politik Masyarakat Indonesia



Tujuan Pembelajaran :

1.  Siswa dapat memahami pengertian dari Budaya Politik Partisipaan dengan baik dan benar serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari dengan aturan yang telah ada.
2.    Siswa dapat mempraktikkan secara langsung mengenai contoh pelaksanaan budaya politik partisipan yaitu dengan mempraktikkan kegiatan Pemilihan mum dikelas dengan baik dan benar.


A. Pengertian Politik
Kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu “Polis”. Kata Polis dalam Bahasa Yunani memiliki pengertian yaitu kota atau negara kota, sehingga kata politik dapat diartikan sebagai sebuah hubungan yang khusus antara manusia yang hidup secara bersama – sama. Dari hubungan yang khusus dari manusia yang hidup bersama – sama akan menimbulkan adanya sebuah aturan, kewenangan dan kekuasaan.
Sedangkan dalam Bahasa Arab kata politik berasal dari kata “Siyasah” yang berarti dasar – dasar atau sebuah pondasi. Selain itu kata politik juga dapat berasal dari Bahasa Inggris yang disebut dengan “Politics” yang memiliki arti yaitu sebuah cara yang dicapai untuk mendapatkan suatu tujuan – tujuan tertentu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V (KBBI V) politik dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan yang meliputi sistem pemerintahan dan dasar pemerintahan atau dapat diartikan juga sebagai segala urusan dan tindakan meliputi sebuah kebijakan dan siasat mengenai pemerintahan negara dengan negara lain dalam hal cara bertindak untuk menangani sebuah masalah.

B.  Pengertian Budaya Politik
Pengertian budaya politik pada dasarnya berasal dari kata budaya dan kata politik. Untuk pengertian budaya sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu “Buddayah” yang memiliki arti akal atau budi, sehingga dapat didefinisikan bahwa budaya adalah kata yang memiliki arti semua hal didalam kehidupan yang berhubungan dengan akal dan budi.
Sedangkan pengertian budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V (KBBI V) adalah sebuah pikiran yang berasal dari akal dan budi.
Untuk pengertian budaya politik sendiri dapat didefinisikan sebagai pola suatu masyarakat dalam kehidupan bernegara dalam menyelenggarakan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum dan adat serta sebuah norma kebiasaan yang dihayati terhadap seluruh anggota masyarakat setiap harinya.
Budaya politik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari – hari terutamanya dalam lingkungan masyarakat yang dapat memunculkan sebuah semangat kesadaran untuk berpartisipasi dalam mengambil keputusan secara kolektif dan kebijakan publik untuk seluruh elemen masyarakat.
Berdasarkan pembagian yang dilakukan oleh Almond dan Verba, budaya politik dibagi menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut :
a.   Budaya Politik Parokial
b.   Budaya Politik Kawula yang sering dikenal dengan Budaya Politik Subjek
c.   Budaya Politik Partisipan
Namun pada materi kali ini yang akan dibahas mengenai Budaya Politik Partisipan dengan lebih lanjut beserta dengan contoh Budaya Partisipan.

C. Budaya Politik Partisipan


Dari pembagian yang dilakukan oleh Almond dan Verba budaya politik dibagi atas 3 bagian yaitu : Budaya Politik Parokial, Budaya Politik Kawula dan Budaya Politik Partisipan. Adapun dibawah ini adalah pembahasan lebih lanjut mengenai Budaya Politik Partisipan sebagai berikut :
1.    Pengertian Budaya Politik Partisipan
Pengertian dari budaya politik partisipan adalah budaya politik yang ditandai adanya sebuah kesadaran politik yang sangat tinggi. Berdasarkan penjelasan dari wikipedia budaya politik partisipan yaitu sebuah budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi. Pada penerapannya budaya politik partisipan diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk memberikan opini dan aktif dalam kegiatan politik. Sehingga dapat dikatakan bahwa budaya politik partisipan yaitu sebuah bentuk budaya yang anggotanya atau masyarakatnya lebih condong diorientasikan secara eksplisit terhadap sistem terhadap stuktur dan proses politik secara administratif.
2.    Ciri – Ciri Budaya Politik Partisipan
Adapun dibawah ini adalah ciri – ciri dari budaya politik partisipan sebagai berikut :
a.  Masyarakat sudah menyadari akan hak dan tanggung jawabnya . selain itu warga sudah dapat menggunakan hak dan kewajiban yang dimiliki dengan baik dan benar.
b.   Masyarakat tidak mudah dalam menerima suatu keadaan.
c.    Masyarakat tidak mudah tunduk pada sebuah keadaan.
d. Masyarakat dapat menilai sesuatu dengan penuh kesadaran dari beberapa bidang seperti dari objek politik, baik secara keseluruhan, input, output atau pada posisi dirinya sendiri.
e.   Masyarakat sudah memiliki kesadaran mengenai hal berpolitik sangat tinggi dalam kehidupan sehari – hari.
f.     Masyarakat sadar akan kewajibannya sebagai warga negara yang harus dilakukan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun mengenai hal papun.
g. Masyarakat telah memiliki tenggang rasa yang sangat tinggi dengan menerima kesadaran dan menolak melalui tujuan.
h.    Masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan – kegiatan berpolitik.
i.      Masyarakat cukup disiplin untuk menjalankan kewajibannya pada bidang politik.
j.      Masyarakat memiliki sebuah sistem ilmu pengetahuan mengenai berpolitik dengan sangat tinggi.
k.  Masyarakat telah dapat memilih dan mengendalikan isu yang dapat memecahbelah bangsa Indonesia.
l.      Masyarakat dapat menjahui segala hal yang berbau dengan perbuatan – perbuatan yang melanggar hukum dengan menciptakan dan mengembangkan semangat kedisiplinan dalam segala aspek kehidupan.
m. Masyarakat telah berpartisipasi dengan aktif dalam menggunakan hak pilih yang dimilikinya dengan penuh tanggung jawab.
n.  Masyarakat mengetahui bahwa dirinya merupakan warga negara yang harus memiliki sifat aktif dan partisipatif.
o. Masyarakat sadar untuk menolak dan menerima keijakan – kebijakan berpolitik dengan alasan yang logis dan dengan cara yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...