Selasa, 09 Juli 2019

Teks Laporan Hasil Observasi

Teks Laporan Hasil Observasi ( LHO )


A.   Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi ( LHO )
   Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks yang memuat penjabaran secara umum mengenai segala sesuatu yang diamati atau teks yang memiliki tujuan untuk melaporkan sesuatu hal yang terjadi dan telah diamati sebelumnya berupa hasil dari sebuah pengamatan (observasi). Teks Laporan Hasil Observasi disebut juga sebagai teks klasifikasi. Teks Laporan Hasil Observasi disebut juga dengan Teks Klasifikasi karena berisi klasifikasi tentang jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks Laporan Hasil Observasi memiliki sifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada dan didalam penyusunannya tidak ada yang berdasarkan opini atau pendapat penulis yang diikut sertakan didalamnya.
     Teks Laporan Hasil Observasi merupakan sebuah teks yang akan memaparkan dari hasil observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada tanpa adanya rekayasa, penambahan hal – hal tertentu ataupun pengurangan hal – hal tertentu yang berhubungan tentang apa yang telah diobservasikan.Teks Laporan Hasil Observasi isinya mendeskripsikan tentang bentuk, ciri, dan sifat umum suatu objek. Objek yang dideskripsikan dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, atau berbagai peristiwa yang terjadi di dunia ini.
      Teks Laporan Hasil Obeservasi dan Teks Deskripsi hampir mempunyai kesamaan. Persamaannya adalah sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan fakta yang ada. Kedua teks tersebut memiliki perbedaan pada sifatnya.
       Perbedaan sifat tersebut adalah jika Teks Laporan Hasil Observasi wawancara yang didapatkan memiliki sifat universal, kemudian didalam hasil wawancara terdapat sebuah klasifikasi dan fakta deskripsi, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual yang di dalamnya ada deskripsi spesifik.

B.    Sifat – sifat Yang Terdapat Pada Teks Laporan Hasil Observasi
     Adapun sifat – sifat yang terdapat pada Teks Laporan Hasil Observasi adalah sebagai berikut :
1.  Bersifat Informatif.
2.  Bersifat Komunikatif.
3.  Bersifat Objektif.

C.   Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi didalamnya dibuat dengan beberapa tujuan tertentu, salah satu tujuan yang terdapat pada Teks Laporan Hasil Observasi adalah untuk menyampaikan informasi tentang klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan fakta yang ada dan sesuai dengan kriteria tertentu sebagai hasil pengamatan (secara sistematis dan objektif) serta untuk memecahkan suatu persoalan berupa hipotesis hasil pengamatan. Sehingga dalam penyusunan Teks Hasil Observasi dilarang didalamnya terkandung kalimat berupa kalimat opini atau sebuah perkiraan yang belum dibuktikan kebenarannya dengan sebuah observasi tertentu yang harus dilakukan.
Adapun dibawah ini adalah beberapa tujuan dibuatnya Teks Laporan Hasil Observasi, sebagai berikut :
1.  Mengatasi Suatu Persoalan
  Dalam pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi didalamnya terdapat beberapa tujuan yang ingin disampaikan secara umum dan menyeluruh. Jika tujuan dari Teks Laporan Hasil Observasi adalah untuk menyelesaikan suatu persoalan maka, yang dimuat, dibahas dan diselesaikan adalah hasil dari sebuah pengamatan yang benar - benar terjadi, dilarang berdasarkan sebuah opini atau perkiraan saja, karena yang dibutuhkan pada hal ini adalah kebenaran dari sebuah objek yang diobservasi untuk mendapatkan sebuah keputusan yang nyata.
2.  Menemukan Teknik atau Cara Terbaru
   Penyusunan Teks Hasil Observasi apabila berhubungan dengan sebuah teknik atau cara terbaru maka, dalam penyusunannya harus benar – benar terjadi sebuah analisis yang baik. Karena apabila didalamnya terdapat sebuah analisis yang baik, kita dapat mengetahui apakah cara dan teknik yang baru ini lebih baik atau tidak dari sebelumnya, menimbulkan dampak negatif atau tidak. Jika teknik atau cara terbaru yang ditemukan itu adalah bermanfaat bagi masyarakat luas, maka kita wajib mengapresiasi cara atau teknik terbaru itu untuk digunakan dalam kehidupan sehari hari. Apabila cara atau teknik terbaru tersebut tidak menguntungkan atau lebih baik menggunakan cara atau teknik yang lama, maka kita wajib untuk menginformasikan hal tersebut pada masyarakat luas agar masyarakat luas tidak salah dalam memilih sesuatu dan pastinya tidak merasa dirugikan.
3.  Mengambil Keputusan Yang Lebih Efektif
   Dari sebuah kegiatan observasi yang telah dilakukan, kita dapat mengetahui secara rinci dan secara persis tentang apa yang telah kita observasi. Karena pada saat pelaksanaannya kita sebagai seorang observer harus benar – benar mengamati dan menganalisis hal yang kita observasi hingga menemukan sebuah hasil, dimana hasil tersebut adalah hasil yang benar – benar nyata dan sesuai dengan observasi yang kita lakukan sebelumnya,tanpa adanya kalimat opini yang kita argumenkan, penambahan ataupun pengurangan materi yang kita observasi. Dari situ kita dapat memutuskan sebuah hal yang lebih baik dari sebelumnya. Jika itu adalah sebuah penemuan, maka penemuan yang lebih baik lebih menguntungkan dari sebelumnya wajib untuk diapresiasi bahkan digunakan. Apabila tidak maka kita wajib untuk memberitahukan agar tidak menggunakan temuan baru tersebut karena terdapat hal yang membahayakan atau merugikan pada para konsumen, disitulah inti dari cara efektif yang bisa kita ambil dari kegiatan observasi tersebut.
4.  Melakukan Pengawasan atau Perbaikan
    Dari observasi yang kita lakukan terhadap sebuah objek yang kita amati dan kita observasi kita dapat melakukan sebuah pengawasan atau perbaikan tentang hal – hal tersebut lebih mendalam dan lebih dianalisis kritis dalam pelaksanaannya sehingga kedepannya lebih baik dan pastinya lebih bermanfaat dari sebelumnya. Pengawasan dan perbaikan yang dilakukan memiliki tujuan bahwasannya hal yang kita observasi tersebut memerlukan sebuah perbaikan atau pengawasan yang lebih baik lagi dari sebelumnya agar tidak menimbulkan sebuah dampak yang didapatkan.
5.  Mengetahui Perkembangan Suatu Permasalahan
 Dari observasi yang sebelumnya sudah dilakukan maka kita dapat menegetahui perkembangan dari sebuah permasalahan. Maksud disini adalah apabila kita melakukan observasi secara baik dan cermat kita dapat mengetahui penambahan masalah yang sudah ada untuk diselesaikan secara perlahan – lahan dan sempurna agar hasil yang didapatkan pada akhir pengamatan sebagai sebuah kesimpulan cara yang harus ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan dapat menghasilkan hasil yang maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...