Teks Laporan Hasil
Observasi ( LHO )
A. Pengertian
Teks Laporan Hasil Observasi ( LHO )
Teks Laporan Hasil Observasi adalah teks
yang memuat penjabaran secara umum mengenai segala sesuatu yang diamati atau
teks yang memiliki tujuan untuk melaporkan sesuatu hal yang terjadi dan telah
diamati sebelumnya berupa hasil dari sebuah pengamatan (observasi). Teks Laporan
Hasil Observasi disebut juga sebagai teks klasifikasi. Teks Laporan Hasil
Observasi disebut juga dengan Teks Klasifikasi karena berisi klasifikasi
tentang jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks Laporan Hasil Observasi
memiliki sifat faktual atau berdasarkan fakta yang ada dan didalam
penyusunannya tidak ada yang berdasarkan opini atau pendapat penulis yang
diikut sertakan didalamnya.
Teks Laporan Hasil Observasi merupakan
sebuah teks yang akan memaparkan dari hasil observasi secara sistematik dan
objektif berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada tanpa adanya rekayasa,
penambahan hal – hal tertentu ataupun pengurangan hal – hal tertentu yang
berhubungan tentang apa yang telah diobservasikan.Teks Laporan Hasil Observasi isinya
mendeskripsikan tentang bentuk, ciri, dan sifat umum suatu objek. Objek yang
dideskripsikan dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, atau berbagai
peristiwa yang terjadi di dunia ini.
Teks Laporan Hasil Obeservasi dan Teks Deskripsi
hampir mempunyai kesamaan. Persamaannya adalah sama-sama menyampaikan suatu
informasi berdasarkan fakta yang ada. Kedua teks tersebut memiliki perbedaan
pada sifatnya.
Perbedaan sifat tersebut adalah jika Teks
Laporan Hasil Observasi wawancara yang didapatkan memiliki sifat universal,
kemudian didalam hasil wawancara terdapat sebuah klasifikasi dan fakta
deskripsi, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual yang di
dalamnya ada deskripsi spesifik.
B. Sifat
– sifat Yang Terdapat Pada Teks Laporan Hasil Observasi
Adapun
sifat – sifat yang terdapat pada Teks Laporan Hasil Observasi adalah sebagai
berikut :
1. Bersifat Informatif.
2. Bersifat Komunikatif.
3. Bersifat Objektif.
C. Tujuan
Teks Laporan Hasil Observasi
Dalam penyusunan Teks Laporan Hasil Observasi
didalamnya dibuat dengan beberapa tujuan tertentu, salah satu tujuan yang
terdapat pada Teks Laporan Hasil Observasi adalah untuk menyampaikan informasi
tentang klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan fakta yang ada dan
sesuai dengan kriteria tertentu sebagai hasil pengamatan (secara sistematis dan
objektif) serta untuk memecahkan suatu persoalan berupa hipotesis hasil
pengamatan. Sehingga dalam penyusunan Teks Hasil Observasi dilarang didalamnya
terkandung kalimat berupa kalimat opini atau sebuah perkiraan yang belum
dibuktikan kebenarannya dengan sebuah observasi tertentu yang harus dilakukan.
Adapun dibawah ini adalah beberapa
tujuan dibuatnya Teks Laporan Hasil Observasi, sebagai berikut :
1. Mengatasi
Suatu Persoalan
Dalam
pembuatan Teks Laporan Hasil Observasi didalamnya terdapat beberapa tujuan yang
ingin disampaikan secara umum dan menyeluruh. Jika tujuan dari Teks Laporan
Hasil Observasi adalah untuk menyelesaikan suatu persoalan maka, yang dimuat,
dibahas dan diselesaikan adalah hasil dari sebuah pengamatan yang benar - benar
terjadi, dilarang berdasarkan sebuah opini atau perkiraan saja, karena yang
dibutuhkan pada hal ini adalah kebenaran dari sebuah objek yang diobservasi
untuk mendapatkan sebuah keputusan yang nyata.
2. Menemukan
Teknik atau Cara Terbaru
Penyusunan
Teks Hasil Observasi apabila berhubungan dengan sebuah teknik atau cara terbaru
maka, dalam penyusunannya harus benar – benar terjadi sebuah analisis yang
baik. Karena apabila didalamnya terdapat sebuah analisis yang baik, kita dapat
mengetahui apakah cara dan teknik yang baru ini lebih baik atau tidak dari
sebelumnya, menimbulkan dampak negatif atau tidak. Jika teknik atau cara terbaru
yang ditemukan itu adalah bermanfaat bagi masyarakat luas, maka kita wajib
mengapresiasi cara atau teknik terbaru itu untuk digunakan dalam kehidupan
sehari hari. Apabila cara atau teknik terbaru tersebut tidak menguntungkan atau
lebih baik menggunakan cara atau teknik yang lama, maka kita wajib untuk
menginformasikan hal tersebut pada masyarakat luas agar masyarakat luas tidak
salah dalam memilih sesuatu dan pastinya tidak merasa dirugikan.
3. Mengambil
Keputusan Yang Lebih Efektif
Dari
sebuah kegiatan observasi yang telah dilakukan, kita dapat mengetahui secara
rinci dan secara persis tentang apa yang telah kita observasi. Karena pada saat
pelaksanaannya kita sebagai seorang observer harus benar – benar mengamati dan
menganalisis hal yang kita observasi hingga menemukan sebuah hasil, dimana
hasil tersebut adalah hasil yang benar – benar nyata dan sesuai dengan
observasi yang kita lakukan sebelumnya,tanpa adanya kalimat opini yang kita
argumenkan, penambahan ataupun pengurangan materi yang kita observasi. Dari
situ kita dapat memutuskan sebuah hal yang lebih baik dari sebelumnya. Jika itu
adalah sebuah penemuan, maka penemuan yang lebih baik lebih menguntungkan dari
sebelumnya wajib untuk diapresiasi bahkan digunakan. Apabila tidak maka kita
wajib untuk memberitahukan agar tidak menggunakan temuan baru tersebut karena
terdapat hal yang membahayakan atau merugikan pada para konsumen, disitulah
inti dari cara efektif yang bisa kita ambil dari kegiatan observasi tersebut.
4. Melakukan
Pengawasan atau Perbaikan
Dari
observasi yang kita lakukan terhadap sebuah objek yang kita amati dan kita
observasi kita dapat melakukan sebuah pengawasan atau perbaikan tentang hal –
hal tersebut lebih mendalam dan lebih dianalisis kritis dalam pelaksanaannya
sehingga kedepannya lebih baik dan pastinya lebih bermanfaat dari sebelumnya.
Pengawasan dan perbaikan yang dilakukan memiliki tujuan bahwasannya hal yang
kita observasi tersebut memerlukan sebuah perbaikan atau pengawasan yang lebih
baik lagi dari sebelumnya agar tidak menimbulkan sebuah dampak yang didapatkan.
5. Mengetahui
Perkembangan Suatu Permasalahan
Dari
observasi yang sebelumnya sudah dilakukan maka kita dapat menegetahui
perkembangan dari sebuah permasalahan. Maksud disini adalah apabila kita
melakukan observasi secara baik dan cermat kita dapat mengetahui penambahan
masalah yang sudah ada untuk diselesaikan secara perlahan – lahan dan sempurna
agar hasil yang didapatkan pada akhir pengamatan sebagai sebuah kesimpulan cara
yang harus ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan dapat menghasilkan hasil
yang maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar