Selasa, 09 Juli 2019

Fungsi dan Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


Fungsi dan Ciri – Ciri Teks Laporan Hasil Observasi


A.   Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Adapun fungsi dari Teks Laporan Observasi adalah sebagai berikut :
1.  Melaporkan hasil dari sebuah tanggung jawab atas sebuah tugas untuk melakukan kegiatan pengamatan.
2.  Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam sebuah pengamatan yang sedang ataupun sudah dilakukan.
3. Sebagai kegiatan untuk pelaksaan pendokumentasian. Tujuan pendokumentasian ini adalah untuk melaporkan dari hasil observasi yang telah dilakukan.
4.     Dapat digunakan sebagai sumber yang baik, karena didalam pembuatan laporan hasil observasi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
5.     Menyelesaikan sebuah permasalahan yang sedang terjadi.
6.     Mencari titik terang dari sebuah fenomena sosial yang sering dibicarakan, tetapi belum mendapatkan sebuah hasil yang benar ( sesuai dengan hal terjadi ).
7.     Untuk menghilangkan sebuah isu yang beredar dan tersebar luas.
8.     Agar dapat lebih mengetahui hal yang sedang terjadi lebih mendalam.
9.     Menuntaskan sebuah permasalahan yang terjadi.
10.  Mengetahui cara yang harus ditempuh untuk mengakhiri permasalahan.

B. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Adapun beberapa ciri – ciri yang terdapat pada Teks Laporan Hasil Observasi, sebagai berikut:
1.     Memiliki sifat objektif, global, dan universal.
2.     Objek yang akan dibahas atau dibicarakan adalah objek tunggal.
3. Ditulis secara lengkap dan sempurna, tanpa ada opini, penambahan ataupun pengurangan kata.
4.     Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
5. Informasi teks adalah hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
6. Tidak mengandung prasangka,dugaan,pemihakan dan perkiraan yang menyimpang atau tidak tepat dengan sebenarnya.
7.  Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
8.    Disusun secara runtut dan teratur, agar dalam membaca tidak terjadi sebuah hal yang tidak diinginkan seperti kebingungan, kesulitan dalam membaca.
9.  Data yang didapatkan dari hasil observasi bersifat meyakinkan pembaca untuk digunakan sebagai sumber literatur atau bahan bacaan lainnya.
10.  Dalam penyusunannya Teks Laporan Hasil Observasi disusun dengan bahasa yang jelas, tidak berbelit – belit dan mudah dipahami. Tujuannya agar pembaca langsung mengerti dari maksud teks yang dibaca dan langsung bisa disimpulkan.
11.  Bentuk, isi dan gaya penulisan Teks Hasil Observasi sesuai dengan jenis dan tujuan pengamatan. Apabila melenceng dan tidak sesuai sekali dengan tujuan awal lebih baik tidak usah dibahas, tapi apabila kemelencengan dari tujuan awal tersebut dapat digunakan sebagai informasi tambahan maka dapat digunakan asalkan jelas.
12.  Dilakukan benar – benar dengan langsung melakukan kegiatan observasi, tanpa ada kebohongan observasi yang dilakukan.
13.  Masalah yang ditulis, dirumuskan dan dipecahkan pada teks harus benar – benar terjadi   dan sesuai kenyataan.
14. Menghilangkan apa yang dimaksud dari kalimat opini yaitu pendapat penulis, karena disini tidak diperbolehkan adanya dugaan semata.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerusakan Minyak

Kerusakan Minyak Pemakaian minyak yang berulang kali dapat menyebabkan adanya perubahan pada minyak, hal tersebut ditandai dengan penampakan...